Pencarian
Dokumen
Bahan-bahan dokumen sebagai sasaran
pengurusan dokumentasi itu bermacam-macam, seperti bahan dokumen literer dan
korporil. Tentu saja sulit suatu lembaga dokumentasi mampu menyediakan
dokumentasi dari seluruh ilmu pengetahuan secara lengkap. Pada umumnya suatu
lembaga dokumentasi banyak yang mengkhususkan diri mengurus dokumentasi khusus
bidang pengetahuan tertentu. Misalnya Direktorat Imigrasi akan mengurus
dokumentasi khusus tentang dokumen keimigrasian. Tentu saja masalah imigrasi
banyak berkaitan antara lain dengan masalah keuangan, perdagangan, pariwisata,
penerbangan, bea cukai, dan lain-lain.
Untuk melengkapi koleksi dokumen yang
ada di lembaga dokumentasi imigrasi tersebut misalnya, diusahakan agar tidak
hanya terbatas masalah dokumen imigrasi dari lingkup kantor imigrasi saja, akan
tetapi harus pula mencari atau mengumpulkan dokumen yang mendukung kelancaran
kantor imigrasi dengan cara mencari atau mengumpulkan dokumen dari luar
instansi imigrasi, misalnya dari Deplu.
Mengumpulkan dokumen yang mengandung
maksud mengusahakan memperoleh dokumen yang membantu kegiatan lembaga baik
dokumen literer dan kalau perlu dokumen korporil, sehingga dokumen yang diolah
benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kebijaksanaan lembaga
dokumentasi sendiri dan atau membantu masyarakat yang membutuhkan sepanjang
tidak merupakan rahasia dari lembaga dokumentasi itu sendiri.
Ada beberapa cara mencari bahan-bahan
dokumentasi agar terkumpul dokumen-dokumen yang informasinya telah diolah oleh
sesuatu lembaga dokumentasi. Dokumen perlu dicari dengan cara tukar-menukar
informasi, membeli informasi atau berlangganan dokumen yang diterbitkan oleh
lemabag dokumentasi yang terpercaya seperti dokumentasi LIPI, KADIN, ANTARA,
dan lain-lain.
Bagi lembaga dokumentasi menyebarluaskan
dokumen yang telah melalui pengolahan matang amat menguntungkan tidak hanya
bagi keperluan instansi sendiri, namun juga bagi dunia ilmu pengetahuan yang
ingin mengadakan penyelidikan untuk kepentingan perkembangan ilmu dan
kesejahteraan masyarakat. Cara yang sering ditempuh oleh lembaga dokumentasi
adalah dengan cara mengadakan publikasi intern dan ekstern.
Perlu pula ditegaskan bahwa dokumen yang
tidak dipublikasikan akan merupakan dokumen mati yang tidak bernilai sekalipun
isinya tak ternilai harganya. Contoh dokumen yang masih langka adalah dokumen
tentang Bahasa-bahasa daerah. Di Negara kita, Indonesia orang lebih bangga
belajar Bahasa asing (Inggris misalnya—dari pada menekuni Bahasa daerah (Bahasa
Batak misalnya).
Oleh karena itu, dokumen-dokumen yang
sangat membantu pengembangan watak dan budaya bangsa untuk mendukung
pembangunan manusia seutuhnya haruslah memperoleh porsi yang wajar bagi para
crdik pandai yang menekuni bidangnya.
Peraturan Presiden RI No. 20
tahun 1961 menegaskan kewajiban dokumentasi ialah “menyediakan
keterangan-keterangan dalam bentuk dokumen baru tentang pengetahuan dalam arti
kata yang luas sebagai hasil kegiatan manusia dan untuk keperluan itu
mengumpulkan dan menyusun keterangan-keterangan tersebut.”
Selanjutnya apa yang dikumpulkan atau
dokumen apa yang dikumpulkan seorang dokumentalis (ahli dokumen)? Seorang ahli
perpustakaan akan mengumpulkan berbagai jenis buku dari cabang-cabang ilmu
pengetahuan dan seorang ahli arsip mengumpulkan dokumen berupa lembaran yang
tidak dijilid dan seorang ahli permusiuman mengumpulkan benda-benda yang
memiliki informasi berharga tertentu. Tetapi seorang dokumentalis yang bekerja
di bidang perpustakaan mengumpulkan informasi yang terdapat di dalam buku
berupa ringkasan, abstrak atau summery
yang menggambarkan isi suatu buku. Seorang dokumentalis bidang kearsipan akan
memberi keterangan tentang informasi dokumen arsip secara terperinci dan
seorang dokumentalis di bidang permusiuman akan memberi informasi suatu benda
secara terperinci, singkat, tapi lengkap.
Secara singkat seorang dokumentalis
mengumpulkan dokumen untuk diolah dan disajikan kembali isi informasi yang
terkandung di dalam dokumen. Informasi disajikan dengan singkat, tepat dan
lengkap. Melalui cara seperti itu, maka akan tersedialah keterangan-keterangan,
terjemahan, rekaman, saduran dari dokumen pustaka, dokumen arsip atau dokumen
permusiuman.
Dokumen yang sudah diolah secara cermat
di bagian dokumentasi haruslah diberitahukan kepada unit-unit lain di
lingkungan kantor sendiri dan juga ke luar lingkungan kantor yang memerlukan.
Seorang dokumentalis akan mampu
bertindak sebagai perantara masyarakat pecinta ilmu dan perpustakaan, kearsipan
atau permusiuman. Oleh seorang dokumentalis isi buku perpustakaan, isi dokumen
kearsipan atau dokumen permusiuman dapat dimanfaatkan dan dimasyarakatkan.
Uraian di atas mempertegas bahwa sangat
erat hubungan antara dokumentasi, kearsipan, perpustakaan dan permusiuman dan
dapat pula dikemukakan bahwa seorang dokumentalis dituntut kemampuan lebih
berat dibandingkan dengan pekerjan seorang pustakawan, arsiparis dan karyawan
perpustakaan.
Tuntutan yang diharapkan dari seorang
dokumentalis antara lain memiliki syarat-syarat seperti berikut ini, yakni:
a. Pendidikan,
sehingga ia dapat mengikuti tugas dan kewajiban instansi dimana ia bertugas.
b. Pengetahuan
dan overzicht dari bahan-bahan yang ada pada dokumentasi dan dapat memikirkan
penambahan reference works untuk kepentingan instansinya.
c. Inisiatif
dan kontak untuk mencari bahan-bahan di luar lingkungan pekerjaan.
Kemampuan tersebut di atas diharapkan
dapat membantu menyediakan keterangan yang dibutuhkan oleh instansinya,
sehingga dapat dipergunakan untuk merumuskan kebijaksanaan yang tepat guna
mencapai tujuan instansinya.
Did you realize there's a 12 word sentence you can tell your partner... that will induce intense feelings of love and impulsive attractiveness to you deep inside his chest?
BalasHapusThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's instinct to love, treasure and look after you with all his heart...
12 Words Who Fuel A Man's Desire Impulse
This instinct is so built-in to a man's brain that it will drive him to work harder than before to make your relationship the best part of both of your lives.
Matter of fact, triggering this powerful instinct is so binding to achieving the best ever relationship with your man that once you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will instantly notice him open his soul and heart to you in a way he haven't experienced before and he will distinguish you as the one and only woman in the universe who has ever truly attracted him.